Keberhasilan meloloskan Tottenham Hotspur ke Liga Champions untuk pertama kalinya membuat pelatih Harry Redknapp dinobatkan sebagai yang terbaik di Liga Premier musim ini.
Pemberian anugerah ini menjadi hadiah fantastis bagi Redknapp dalam sepekan terakhir setelah timnya menang 1-0 atas Manchester City untuk memantapkan diri di empat besar pertama kalinya dalam sejarah Tottenham.
Redknapp menjadi pelatih kedua di era Liga Premier yang meraih gelar terbaik meski timnya tidak meraih juara. Pada musim 2000/01, George Burnley merengkuh yang pertama bersama Ipswich Town.
Redknapp bukannya tanpa pesaing. Koleganya di Fulham, Roy Hogdson, juga diunggulkan setelah membawa klub London barat itu lolos ke final Liga Europa untuk pertama kalinya.
Namun prestasi pelatih terbaik untuk Liga Premier memang hanya didasarkan pada prestasi domestik sehingga Redknapp dianggap lebih pantas.
"Saya gembira menerima penghargaan ini. Tapi ini semua terjadi berkat kerja kolektif bersama asisten pelatih Kevin Bond, Joe Jordan, Clive Allen, Tony Parks, Tim Sherwood, Les Ferdinand dan seluruh staf pelatih serta staf kebugaran," sergah pelatih berusia 63 tahun ini.
"Saya hanya bagian dari tim. Kesuksesan ditentukan oleh para pemain dan pencapaiannya. Jadi, ini adalah kehormatan besar bagi saya," imbuh paman dari gelandang Chelsea dan Inggris, Frank Lampard, tersebut.
Kini Redknapp masih memiliki satu misi lain dengan menutup musim di posisi ketiga yang bisa menghindarkan timnya dari babak kualifikasi Liga Champions.
Caranya adalah dengan memukul Burnley sambil berharap rival London utara, Arsenal, kalah dari Fulham, pada laga pamungkas hari Minggu (9/5).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar