* Banner Iklan 125x125 */ #spotbanner{ overflow: hidden; padding:0; } .ad1, .ad3 { float: left; margin-bottom: 5px; padding-left:0px; } .ad2, .ad4 { float: right; margin-bottom: 5px; padding-right:0px; }

Jumat, 30 April 2010

Diego Forlan Selamatkan Harga Diri Atletico Madrid


Diego Forlan mencetak gol penting yang menggagalkan All English Final di Liga Europa. Berkat golnya, Atletico Madrid hanya kalah 1-2 dari Liverpool pada leg kedua semifinal Liga Europa di Stadion Anfield, Kamis atau Jumat (30/4/2010) dini hari WIB. Atletico lolos ke final, bertemu klub Inggris lainnya, Fulham, yang ke final setelah mengalahkan Hamburg SV.

Hasil itu membuat agregat menjadi 2-2. Tapi, Atletico unggul gol tandang. Sebelumnya di leg pertama, Atletico menang 1-0. Sebelumnya, pertandingan selama 90 menit berakhir 1-0 untuk Liverpool. Karena agregat sama, maka dilakukan perpanjangan waktu.

Liverpool unggul lewat Alberto Aquilani di menit ke-44. Di masa perpanjangan waktu, Yossi Benayoun menggandakan keuggulan "The Reds" menjadi 2-0 pada menit ke-95. Jika hasil itu bertahan, maka Liverpool lolos ke final. Namun, Forlan menggagalkannya dengan gol di menit ke-102.

Pada pertandingan leg kedua Liverpool mencoba langsung menekan pada pertandingan di depan publiknya sendiri. Usaha itu cukup sukses, karena Steven Gerrard dkk mampu menekan lawan dan mencetak beberapa peluang.

Sayangnya, tanpa striker murni, Liverpool sering lemah dalam penyelesaian akhir. Bahkan, serangan mereka cenderung menurun, karena Atletico mampu membalas tekanan.

Sejak menit ke-17, Atletico mendapatkan kepercayaan diri lagi. Mereka pun terus menekan dan merepotkan pertahanan tuan rumah. Aksi Diego Forlan dan Sergio Aguero beberapa kali membahayakan gawang Pepe Reina.

Pada menit ke-31, Daniel Agger mampu mencetak gol dengan sundulannya. Namun, gol itu dianulir karena dia sudah lebih dulu dalam posisi offside.

Meski begitu, gol tersebut kembali menyemangati tim. Liverpool bisa menekan lagi, terutama menjelang akhir babak pertama. Aksi Yossi Benayoun dari sayap kanan, mampu mengirim umpan ke depan gawang Atletico. Dirk Kuyt gagal menjangkau. Tapi, Alberto Aquilani berhasil memotong bola dan gol.

Memasuki babak kedua, Liverpool berusaha menambah gol untuk memastikan lolos ke babak final. Namun, Atletico memberikan perlawanan ketat. Meski beberapa peluang dari kedua kubu tercipta, tapi sampai 90 menit berakhir tak ada gol yang tercipta. Agregat 1-1 memaksa pertandingan diperpanjang dua kali 15 menit.

Gol Benayoun di menit ke-95 sebenarnya sudah cukup mengantar Liverpool ke final jika mampu mempertahankannya sampai pertandingan selesai. Namun, pertahanan Liverpool gagal menahan gempuran-gempuran Atletico.

Pada menit ke-102, Glen Johnson mampu menahan laju Antonio Reyes. Namun, bola segera dicuri Diego Forlan dan segera menendang bola ke gawang. Pepe Reina gagal menghalau, hingga Atletico memperkecil ketinggalan 1-2. Gol itu pula yang memastikan Atletico ke final, sekaligus menggagalkan All English Final.

Susunan Pemain
Liveprool:
25-Pepe Reina, 23-Jamie Carragher, 2-Glen Johnson, 5-Daniel Agger, 8-Steven Gerrard, 4-Alberto Aquilani, 15-Yossi Benayoun, 20-Javier Mascherano, 21-Lucas, 18-Dirk Kuyt, 19-Ryan Babel

Atletico Madrid: 43-David De Egea, 3-Antonio López, 21-Luis Perea, 18-Alvaro Soto Dominguez, 20-Simao, 12-Paulo Assuncao, 2-Valera, 8-Raul Garcia, 19-Antonio Reyes, 7-Diego Forlan, 10-Sergio Aguero

Tidak ada komentar:

Posting Komentar